Mengapa Doa Orang Teraniaya Dimakbulkan Allah - Doa adalah senjata orang mukmin. Takutlah kamu dengan orang yang diam saat kau sakiti hatinya. Jika dia tidak membalasnya, maka Allah yang akan melakukannya. Orang yang teraniaya dan dizalimi memang tidak membalas perbuatanmu, mungkin kerana terlalu sedih dan tidak berdaya. Lalu dia mengangkat tangan berdoa, nescaya doanya dimakbulkan tanpa hijab.
Allah berpesan dalam qalamnya,
Kita mesti tertanya-tanya mengapakah doa orang teraniaya itu dimakbulkan oleh Allah tanpa hijab? Mengapakah doa orang yang dizalimi diangkat ke langit dan dimakbulkan dengan segera? Salah satu pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang teraniaya ialah dengan mengabulkan doa-doanya terhadap orang yang menganiaya dirinya. Begitu halnya sama seperti Allah mengabulkan doa seorang ibu kepada anaknya, atau doanya kaum muslimin kepada saudaranya dari kejauhan. Sungguh doa-doa mereka itu adalah doa yang sangat dahsyat mustajab.
Di angkat hijab doa orang teraniaya, semata-mata adalah agar orang tidak sewenang-wenangnya melakukan penganiayaan terhadap orang lain, atau terhadap pihak manapun. Demikian inilah tuntutan Islam, yang memberi hak kepada manusia untuk dapat menjalani hidupnya dengan bebas berdikari tanpa tekanan dari pihak mana pun.
Allah SWT tidak akan membiarkan perbuatan orang yang menganiaya, sekaligus memberi khabar gembira kepada orang yang teraniaya, bahawa dengan kesabarannya itu pasti akan memperoleh hak-haknya (kemenangan) yang telah dirampas oleh pelaku kezaliman tersebut.
Allah akan menjadi penolong baginya, cepat atau lambat ia pasti akan memperoleh hak-haknya dan Dia juga akan menimpakan azab kepada mereka yang aniaya (zalim) terhadap orang lain.
Allah berpesan dalam qalamnya,
…Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya segala sesuatu, Dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis. Dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan…”- (An-Najm: 42-44)
Mengapa Doa Orang Teraniaya Antara Doa Yang Mustajab
Doa Ketika Dizalimi |
Di angkat hijab doa orang teraniaya, semata-mata adalah agar orang tidak sewenang-wenangnya melakukan penganiayaan terhadap orang lain, atau terhadap pihak manapun. Demikian inilah tuntutan Islam, yang memberi hak kepada manusia untuk dapat menjalani hidupnya dengan bebas berdikari tanpa tekanan dari pihak mana pun.
Allah SWT tidak akan membiarkan perbuatan orang yang menganiaya, sekaligus memberi khabar gembira kepada orang yang teraniaya, bahawa dengan kesabarannya itu pasti akan memperoleh hak-haknya (kemenangan) yang telah dirampas oleh pelaku kezaliman tersebut.
Allah akan menjadi penolong baginya, cepat atau lambat ia pasti akan memperoleh hak-haknya dan Dia juga akan menimpakan azab kepada mereka yang aniaya (zalim) terhadap orang lain.
Tambahan pula, orang yang sedang mengalami kesusahan dan kesempitan hatinya akan fokus dalam memanjatkan doa, jauh dari hati yang kosong dan lalai, maka disaat itu ia penuh keikhlasan walaupun sesungguhnya ia melampui batas dan terjerumus dalam kekafiran. Maksudnya doa orang dizalimi sangat meruntun, merayu dari dalam hati sepenuhnya. Sebab itu doa orang teraniaya sangat mujarab. Wallahua'lam...
"Ya Allah, Mereka ini (sebutkan nama mereka) zalim pada aku. Aku mohon balasan yang setimpal ke atas mereka. Serta bantulah aku keluar dari kesusahan ini."
Semoga perkongsian di atas dapat menambahkan lagi keyakinan kita terhadap Allah SWT dan dalam masa yang sama memperkukuh iman kita.
Insyaa Allah.
Doa orang yang dizalimi dalam bahasa;
"Ya Allah, Mereka ini (sebutkan nama mereka) zalim pada aku. Aku mohon balasan yang setimpal ke atas mereka. Serta bantulah aku keluar dari kesusahan ini."
Semoga perkongsian di atas dapat menambahkan lagi keyakinan kita terhadap Allah SWT dan dalam masa yang sama memperkukuh iman kita.
Insyaa Allah.
0 Comments
Boleh komen jika mahu, boleh LIKE jika suka. TERIMAKASIH.