Siapakah Hamba Allah Yang Mulia? Adakah Malaikat? Adakah rasul-rasulNya? Atau.. wali Allah yang kita tidak tahu siapa mereka? Tentu ada hamba Allah yang mulia yang ada dari kalangan kita yang tidak Allah tunjukkan.
Siapakah hamba Allah yang mulia? Di manakah mereka? Bolehkah kita menjadi hambaNya yang mulia itu? Kita pun tak tahu tahap atau tingkat mana kita di sisiNya. Hanya yang mampu kita lakukan adalah menjadi hambaNya yang taat kepada segala suruhannya dan meninggalkan segala laranganNya. Mana tahu akhiran hidup kita nanti Allah letakkan dalam golongan hambaNya yang mulia dan dikasihi. Marilah sama-sama kita berjuang untuk mendapat redhaNya. Insyaa Allah.
Suatu hari..
Nabi bertanya: "Siapakah hamba Allah yang mulia?"
Sahabat menjawab: "Para Malaikat ya Rasulullah"
Sahabat: "Tentulah para Nabi, merekalah yang mulia"
Nabi tersenyum lalu berkata: "Ya, mereka mulia tapi ada yang lebih mulia."
Para Sahabat terdiam lalu berkata: "adakah kami yang mulia itu ya Rasulullah?"
Nabi berkata: "Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, kalian membantu per'juanganku, tetapi bukan kalian yang aku maksudkan..
Nabi menundukkan wajahnya, Baginda menitiskan air mata sehingga membasahi pipi dan janggutnya lalu berkata..
"Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai Allah dan tahukah kalian.. mereka tidak pernah melihatku, mereka hidup tidak dekat denganku seperti kalian tetapi mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA.. MEREKALAH UMATKU!!
Pernahkah anda terfikir? Bagaimana reaksi Rasulullah s.w.t apabila melihat umatnya pada zaman sekarang ini?? Adakah kita tergolong dalam golongan yang dimaksudkan oleh RASULULLAH itu? kita mengaku cinta kan AGAMA! kita mengaku cinta kan RASULULLAH! Tapi..hakikatnya?? apa buktinya??
Ada kah kita adalah umat yg terbaik seperti yang dikatakan oleh RasulullahðŸ˜ðŸ’š
Maka berbaktilah. Sedekahkan al Fatihah kepada rasul junjungan kita. Jangan lupa berselawat setiap masa. Maka dengan itu rasa kecintaan kita kepada rasulullah semakin dalam dan rasa dekat dengannya. Berdoalah semoga kita semua tergolongan dalam kalangan hambaNya yang mulia sebagaimana cerita rasulullah di atas.
Siapakah hamba Allah yang mulia? Di manakah mereka? Bolehkah kita menjadi hambaNya yang mulia itu? Kita pun tak tahu tahap atau tingkat mana kita di sisiNya. Hanya yang mampu kita lakukan adalah menjadi hambaNya yang taat kepada segala suruhannya dan meninggalkan segala laranganNya. Mana tahu akhiran hidup kita nanti Allah letakkan dalam golongan hambaNya yang mulia dan dikasihi. Marilah sama-sama kita berjuang untuk mendapat redhaNya. Insyaa Allah.
Siapakah Hamba Allah Yang Mulia?
Siapakah kita? |
Nabi bertanya: "Siapakah hamba Allah yang mulia?"
Sahabat menjawab: "Para Malaikat ya Rasulullah"
Sahabat: "Tentulah para Nabi, merekalah yang mulia"
Nabi tersenyum lalu berkata: "Ya, mereka mulia tapi ada yang lebih mulia."
Para Sahabat terdiam lalu berkata: "adakah kami yang mulia itu ya Rasulullah?"
Nabi berkata: "Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, kalian membantu per'juanganku, tetapi bukan kalian yang aku maksudkan..
Nabi menundukkan wajahnya, Baginda menitiskan air mata sehingga membasahi pipi dan janggutnya lalu berkata..
"Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai Allah dan tahukah kalian.. mereka tidak pernah melihatku, mereka hidup tidak dekat denganku seperti kalian tetapi mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA.. MEREKALAH UMATKU!!
Pernahkah anda terfikir? Bagaimana reaksi Rasulullah s.w.t apabila melihat umatnya pada zaman sekarang ini?? Adakah kita tergolong dalam golongan yang dimaksudkan oleh RASULULLAH itu? kita mengaku cinta kan AGAMA! kita mengaku cinta kan RASULULLAH! Tapi..hakikatnya?? apa buktinya??
Ada kah kita adalah umat yg terbaik seperti yang dikatakan oleh RasulullahðŸ˜ðŸ’š
Maka berbaktilah. Sedekahkan al Fatihah kepada rasul junjungan kita. Jangan lupa berselawat setiap masa. Maka dengan itu rasa kecintaan kita kepada rasulullah semakin dalam dan rasa dekat dengannya. Berdoalah semoga kita semua tergolongan dalam kalangan hambaNya yang mulia sebagaimana cerita rasulullah di atas.
0 Comments
Boleh komen jika mahu, boleh LIKE jika suka. TERIMAKASIH.