3 Cahaya Di Hari Kiamat. Marilah kita renungkan perkongsian tazkirah di bawah ini. Yang mana ia berkaitan soal hidup sesudah mati, di waktu kita sudah tak ada apa-apa yang boleh membantu kita kecuali amal soleh ketika di dunia. Kita hidup kat dunia hanyalah sementara. Apa yang ada pun semuanya pinjaman semata. Allah yang beri pinjam, maka suka atau tidak kita kena pulangkan kembali dalam keadaan asal atau lebih baik darinya. Sebab itu, tak guna nak bermegah dan mendabik dada jika iman di dada sekelumit cuma. Mungkin kita rasa kitalah orang paling banyak ilmu agamanya padahal di sudut lain kitalah orang yang paling jelik akhlaknya. Jadi, di manakah kita nanti bila ajal dah menjemput tiba??
Saya berharap kita semua dikumpulkan Allah dalam syurgaNya dan dimasukkan ke dalamnya tanpa hisab. Subhanallah. Insyaa Allah.
3 Cahaya Di Hari Kiamat
Ada 3 keadaan di hari kiamat di mana 3 cahaya akan membantu kita dikenali pada hari kiamat berdasarkan amalan kita sewaktu di dunia.
TIGA CAHAYA DI HARI KIAMAT
✔Cahaya pertama seperti bintang-bintang
✔Cahaya kedua seperti cahaya bulan
✔Cahaya ketiga seperti cahaya matahari
Apabila ada yang bertanya cahaya apakah ini?
Lalu Saya jawab:
Cahaya yang pertama ialah - seperti bintang-bintang:
cahaya wajah-wajah manusia yang ketika didunia, mereka akan meninggalkan pekerjaan dan terus bersuci dan mengambil air sembahyang apabila mendengar azan".
Cahaya Yang kedua seperti cahaya bulan adalah:
cahaya wajah mereka yang mengambil air sembahyang sebelum azan".
Cahaya yang ketiga seperti cahaya matahari ialah: cahaya mereka seperti matahari. Mereka di dunia sudah bersiap sedia di dalam mesjid sebelum azan lagi"
Ya Allah, semoga peringatan ini membuatkan kita menjadi bertambah baik amalannya dan mendapat cahaya yang paling terang benderang di akhirat nanti.
TIGA PERKARA YANG MENJADI PERISAI API NERAKA
1. SEDEKAH
Rasulullah SAW bersabda :
Buatlah diantara kamu dan neraka tutup pemisah walaupun cuma dengan (bersedekah )dengan separuh butir kurma
2. BERZIKIR
Rasulullah saw bersabda:
Ambillah perisai kamu sekalian (yang bisa menjaga kamu) dari api neraka, ucapkanlah :
- Subhanallah (maha suci Allah)
- Walhamdulillah (segala puji bagi Allah)
- Walaailaahaillah (tiada Tuhan selain Allah)
- Wallaahuakbar (Allah maha besar)
Kerana kalimat ini pada hari kiamat akan menjadi : **Mukaddimat (yang berjalan di depan kamu) **Mu'aqqibat (yang berjalan dibelakang kamu ) **Mujannibat (yang menjauhkan kamu dari api neraka). Kalimat ini adalah Al- baaqiyat ash-shalihat (hal-hal yang baik yan masih tersisa) (HR an-nasa'i dan al- Haakim dari Abu Hurairah r.a)
Kerana kalimat ini pada hari kiamat akan menjadi : **Mukaddimat (yang berjalan di depan kamu) **Mu'aqqibat (yang berjalan dibelakang kamu ) **Mujannibat (yang menjauhkan kamu dari api neraka). Kalimat ini adalah Al- baaqiyat ash-shalihat (hal-hal yang baik yan masih tersisa) (HR an-nasa'i dan al- Haakim dari Abu Hurairah r.a)
3. MEMPUNYAI ANAK PEREMPUAN
dan mendidiknya dengan baik
Hal ini sesuai dengan sabda
Rasulullah saw. : "Tiada seorang dari umatku yang menanggung kehidupan tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka kecuali mereka akan menjadi tabir (pencegah) bagi dia dari api neraka
(HR al Baihaqi dari Aisyah r.a)
Semoga hal diatas dapat mengingatkan kita untuk lebih meningkatkan ketakwaan dan menjadi semangat dalam meningkatkan beribadah.
Semoga hal diatas dapat mengingatkan kita untuk lebih meningkatkan ketakwaan dan menjadi semangat dalam meningkatkan beribadah.
SYAFA'AT DI AKHIRAT
Sesungguhnya amalan seorang hamba yang sentiasa dilakukan dan dicintainya selama didunia dapat menjadi syafaat baginya.
Sebagaimana hadis Abdullah bin Amru r.a bahawa Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa dan bacaan Al-Quran dapat memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti.
Puasa akan berkata, ‘Ya Allah, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat pada siang hari. Maka jadikanlah aku syafaat baginya’.
Dan Al-Quran pun berkata, ‘Ya Allah, aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka jadikanlah aku syafaat baginya’.
Dan kedua-duanya pun menjadi syafaat baginya”.
Ini bermaksud, memasukkan hamba itu ke dalam syurga.
(HR. Ahmad dan Baihaqi)
Ya Allah, jadikanlah kekasihMu dan Nabi pilihanMu sebagai pemberi syafaat bagi kami. Jangan Engkau haramkan kami dari rahmat syafaatMu, Wahai Yang Maha Pengasih.
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد وعلى آل سيدنا Ù…Øمد
Alhamdulillah 🌹
Sumber: FB Majlis Ilmu
1 Comments
Thanks for sharing
ReplyDeleteBoleh komen jika mahu, boleh LIKE jika suka. TERIMAKASIH.