Bersyukurlah! Bukan Sekadar Ungkapan Kata

Bersyukurlah! Bukan Sekadar Ungkapan Kata. Ucapkanlah alhamdulillah. Kepada Allah kita syukuri segala apa yang kita miliki hari ini. Bersyukurlah bila bangun pagi masih bernafas, boleh tersenyum dan melihat segala keindahan di depan mata. Masih dapat menatap wajah kesayangan kita. Macam mana pula kita nak zahirkan rasa syukur itu? Bersyukurlah kepada Sang Pencipta, yang menciptakan segala kebaikan dan kelebihan yang kamu perolehi. Bersyukurlah seperlunya, seikhlasnya walau di mana kamu berpijak di atas muka bumi ini.

Kalau kita orang yang bersyukur, maka bersyukurlah dengan cara yang betul dan sesuai dengan ajaran al Quran. Bukan mulut je cakap bersyukur, tapi sebaliknya kita mungkir di belakang. Cara kita bersyukur setidaknya kita berubah menjadi lebih baik, menutup aurat dengan sempurna, solat dengan segala upaya kita walau dalam keadaan getir sekalipun, menjauhi arak dan maksiat, meninggalkkan terus segala riak dan sombong. Jangan lagi menunjuk-nunjuk apa yang kita lebih berbanding orang lain. Bersyukurlah dengan cara yang betul.

Bersyukurlah! Bukan Sekadar Ungkapan Kata

Bersyukur tidak bermakna hanya sekadar lafaz di bibir, bukan sekadar ungkapan kata. Kerana ia memerlukan komitmen untuk mematuhi segala perintah dan larangan Allah SWT. Namun jika syukur hanya lafaz, tanpa diiringi dengan komitmen menuruti segala perintah Allah SWT, maka ia tidak lebih dari sekadar adat semata-mata.

Kerana itu Allah SWT menyatakan di dalam kitab suciNya yang bermaksud ;

Katakanlah (wahai Muhammad): "Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada), dan mengadakan bagi kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (untuk kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur". [Surah al-Mulk (67):23]

Moga Allah jadikan kita hamba hambaNya yang benar benar bersyukur.

Bagaimana tanda menunjukkan kita adalah hamba Allah yang benar-benar bersyukur? Cuba semak senarai di bawah.. mungkinkah kita telah benar-benar bersyukur kepada Allah SWT.

1. Menuruti segala perintah Allah SWT tanpa sebarang bantahan

2. Meninggalkan segala larangan Allah SWT dengan penuh sabar

3. Bersangka baik terhadap segala nikmat yang diberikan

4. Bersabar ketika menerima ujiannya dengan lapang dada

Jika kita tergolong dalam golongan yang di atas, maka istiqamah terus melakukan yang terbaik dalam kehidupan yang ada turun naiknya.

Kadangkala kita di atas dan adakala kita di bawah. Hidup kan macam putaran roda. Walau kita diuji atau diberi nikmat, teruskan apa jua kebaikan yang kita sedang usahakan tanpa henti.

Semoga coretan di atas mendatangkan kebaikan kepada kita semua. Yang baik datangnya dari Allah SWT dan yang buruk datang dari kesilapan diri kita sendiri.

Read More ....