Dua Sifat Yang Allah Suka Dalam Diri Manusia. Terdapat 2 sifat dalam diri manusia yang disukai Allah SWT. Sifat yang sentiasa menyenangkan orang sekitarmu dan malahan ia membuat mu tenang. Kenali dirimu luar dan dalam, bukan sekadar tampilkan lakonan. Sesungguhnya jika kamu jujur membawa diri, akan kamu temui dua sifat baik dalam dirimu yang Allah suka.
Rasulullah SAW bersabda kepada salah seorang shahabatnya,
إِنَّ فِيْكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالأَنَاةُ
”Sesungguhnya kamu mempunyai dua akhlak yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya, iaitu sifat al-hilm (mampu menahan emosi) dan al-anah (sikap tenang dan tidak tergesa-gesa).”
(HR.Muslim)
Dua Sifat Yang Allah Suka Dalam Diri Manusia
Dari Hadis Riwayat Muslim,
Di dalam dirimu terdapat dua sifat yang Allah suka iaitu al-hilm (tidak cepat marah/ lemah lembut) dan al-anaah (tidak tergesa-gesa).
Al-hilm
Rasulullah SAW bersabda kepada salah seorang shahabatnya,
إِنَّ فِيْكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالأَنَاةُ
”Sesungguhnya kamu mempunyai dua akhlak yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya, iaitu sifat al-hilm (mampu menahan emosi) dan al-anah (sikap tenang dan tidak tergesa-gesa).”
(HR.Muslim)
Al-Hilm (lemah lembut) itu ialah menahan diri dari sifat amarah. Seorang yang memiliki sifat hilm adalah orang yang boleh menguasai dirinya dan mengendalikan emosinya serta menjaga ketenangan jiwanya (tidak bertindak terburu-buru).
Sedangkan Al ‘Anah (الأناة) maknanya adalah berhati-hati dalam menghadapi permasalahan dan tidak tergesa-gesa. Ertinya seseorang tidaklah mengambil sebuah permasalahan dengan zhahirnya belaka, lalu dia pun dengan tergesa-gesa menghukumi permasalahan tersebut sebelum dia menelitinya dengan lebih lanjut.
Rasulullah bersabda:
التأني من الله و العجلة من الشيطان
Ertinya: Sifat perlahan-lahan (sbar) adalah dari Allah dan sifat tergesa-gesa adalah dari syaiton.” (HR Imam Abu Ya’la dan Imam baehaqi)
Semoga bermanfaat.
Al-anah
Sedangkan Al ‘Anah (الأناة) maknanya adalah berhati-hati dalam menghadapi permasalahan dan tidak tergesa-gesa. Ertinya seseorang tidaklah mengambil sebuah permasalahan dengan zhahirnya belaka, lalu dia pun dengan tergesa-gesa menghukumi permasalahan tersebut sebelum dia menelitinya dengan lebih lanjut.
Rasulullah bersabda:
التأني من الله و العجلة من الشيطان
Ertinya: Sifat perlahan-lahan (sbar) adalah dari Allah dan sifat tergesa-gesa adalah dari syaiton.” (HR Imam Abu Ya’la dan Imam baehaqi)
Semoga bermanfaat.
0 Comments
Boleh komen jika mahu, boleh LIKE jika suka. TERIMAKASIH.